Sore tadi, ba’da ngaji ‘kilatan’, aku mendapati perbincangan aneh. 😣
____________________
“Kang, samian ojo kakean turu sore!”. Tegur si Doni pada Farid, rekannya yang beberapa hari ini suka ‘nggelendang’ di lantai kamar selepas ngaji.
“Poso-poso iki, lemes 😑”. Jawab Farid sembarangan.
Si Doni mengendus kesal. “Nek samian kebanyakan turu sore, bisa sakit pikir samian! 😚”
Si Farid tertawa kecil. “Yowis, Kang. Mulai sesok tak turu isuk. Kan nuikmat, poso-poso turu isuk”. Cletuknya.
Si Doni tersentak. “Wow! 😲 Gila’. Nek samian turu isuk, malah dadi poor boy, ora kumanan rejeki ”
Farid cengar-cengir. “Terus turu kapan? 🤔”
Si Doni tersenyum licik 😏. Sambil mengangguk-anggukam kepala, dia berkata “Turu bengi ae, karo aku” 😅😂🤣
“Gilaaak! 🙄🙄” Semprot Farid.
____________________
🤣🤣🤣
____________________
@affa_esens
Comments