Ya. Bersama hembusan angin sejuk setelah hujan sore ini, bercak kebencian masa kelam kembali terhirup. Ah, penat ini kembali membelenggu kaki. Ah, lagi-lagi rasa ini tak lagi mampu merunduk. Ah, jembatan kerinduan memberi jalan luas untukku terpejam. Ah, biarlah. Masa lalu itu begitu kelam hingga tak mungkin lagi akan terulang, dan jangan sampai sekalipun terulang lagi!. Ah, masa itu. Masa dimana kelebat kepalsuan berlandas kebaikan itu sangat mulus. Muluus sekali. Ya, tak kasat mata. Seperti apa lagi aku harus rapih menyimpannya??
Seperti apa lagi?
Hah? Lagi-lagi bersama hembusan angin setelah hujan sore ini membuat dunia menggelap. Ya, tiba-tiba gelap gulita, menggeramkan, geraaaam !!
Ah, ini cerita gila! Gila! Tak masuk akal! Sejak kapan aku mengenal cerita ini? Sejak kapan aku mendengar cerita ini?
Sejak kapan aku mengapung diantaranya?
Serapih apa lagi aku harus menyimpan ceritamu? Busuk!!!
Comments