Merah-putih dari teras kantor PKK.
Sudah 4 hari berlalu, tapi kibaran Sang Pusaka itu tak henti-hentinya membuat hati ini merinding. Bendera panjang yang terkobat kabit oleh angin itu menyerukan semangat juang yang tak ada habisnya. Ya, semangat juang Pahlawan tanpa upah itu.
Selamanya kelimis liukan Merah-putih itu tak akan tergantikan. Selamanya.
Sudah 4 hari berlalu. Semenjak perayaan HUT RI yang ramai meeriah disambut generasi muda, sontak serentak diapresiasi para tetua, hingga kelebat semburat Cinta makin terasa.
Berawal dari Upacara Suci khas 17 Agustus an, lomba-lomba yang menggairahkan, kegiatan-kegiatan pembangkit semangat. Ah, saya yakin seyakin-yakinnya bahwa Bangsa ini akan sembuh total selama warganya serentak peduli pada bangsanya. Eh, bukan hanya pada bangsanya, tapi generasi muda penerus bangsa Indonesia.
Penanaman jiwa kebangsaan yang tak lepas dari kultural nuansa keagamaan nian penuh dengan ketentraman, perdamaian, kesetiaan, kebersamaan. Sehingga mampu menjadikan senyuman merekah Garuda semakin melonjak. Garuda tersenyum. Garuda gembira.
Ya, satu dua kali mungkin kita akan terjatuh. Mungkin juga tiga-empat-lima-enam-tujuh dan seterusnya.....
Ah, sudahlah...
Yang namanya ada kemauan dan tekat yang kuat semua pasti bisa!!!
Dari teras kantor PKK,
Buat Garuda Tersenyum 😉.
Comments