“Kau kemana saja Al? Tiap pagi
aku menunggumu disini”. Ungkapku sedikit geram. Wanita berbaju merah lengan
panjang itu hanya menundukkan kepala.
“Al?”. Ungkapku lagi dengan nada
agak meninggi. Membuat suasana diruangan sempit ini semakin panas
Dengan hembusan nafas kental,
penggemar berat tokoh antagonis The Joker (Heath Ledger) dalam film The Dark
Knight itu mengangkat kepalanya, menatapku tajam.
“Apa?!! Apa lagi Af? Selalu seperti
ini. Saat aku benar-benar membutuhkanmu kau tak pernah hadir. Bahkan saat aku
tak membutuhkanmu kau selalu datang dan merusak. Lantas apa lagi yang kau
inginkan?”. Wanita ber rambut ikal itu tersenggal senggal. Kaca pada jendela
kumuh yang menganga diujung ruangan ini turut gemetar.
“kau sealu memintaku untuk hadir
setiap hari. Okey, aku bisa terima. Tapi untuk apa?!! Apa manfaatnya??!! Selalu
hanya hal-hal bodoh yang kau lakukan!!”. Lanjutnya dengan nada meninggi sambil
mendongak-dongakkan wajahnya. Aku menghela nafas dalam-dalam, berusaha
menguasai keadaan.
“Baiklah Al...”.
“sudah Af!! Sudah!!”. Bentaknya
sambil mengangkat kaki pergi meninggalkanku beserta bangunan tua peninggalan Ayahnya ini.
Comments