Nabi Isa As. Dan Kuli Pengangkut Kayu
Suatu saat Nabi Isa سياحة (jalan-jalan) melewati pemakaman
yang berada disamping jalan. Beliau tercengang setelah mendengar suara rintihan
keras yang tidak lain bersumber dari kuburan itu. “AAAAaaaahh! AAAaaaaah!
Aduuuuuuh! Aduuuuuh!”
Karena penasaran,
didatangilah kuburan itu.
Dengan
karunia Mu’jizat yang diberikan Allah kepada Nabi Isa, akhirnya Beliau
dapat membangunkan orang meninggal (احياء
الاموات).
Barulah kemudian Nabi Isa bertanya kepada ahli kubur itu,
“Kau diapakan oleh Allah?”. Tanya Nabi
Isa.
“ Mulai meninggal dulu hingga
sekarang, aku disiksa Allah”. Jawab ahli kubur itu.
“Karena apa kau disiksa?”
“Aku disiksa karena semasa hidupku
aku pernah ngentit kayu”. Jawab si ahli kubur.
“Bagaimana ceritanya?”. Tanya Nabi
Isa kembali.
“Dulu semasa hidupku, aku bekerja
sebagai kuli pengangkut kayu. Suatu saat aku tersangkut (jawa:
kesenggrek/kecokrok) kayu. Tanpa berfikir, kayu itu kulo putul menisan
damel selilit untu. Tidak saya kembalikan malah saya buang”.
(Di Siksa Karena Ngentit Kayu Sak Selilit Untu)
قلّ
الحقّ ولو كان مرّا . “Bicaralah
Jujur Walaupun itu Menyakitkan”
*Rangkuman cerita dari penjelasan Romo KH. Moch. Djamaluddin Ahmad dalam pengajian rutin Al-Hikam
Comments