Skip to main content

Satu dari Banyak Pelajaran; JANGAN LENGAH


Sobat.....
Kehidupan ini berjalan terus tak akat pernah berhenti, bahkan setelah kematianpun akan ada kehidupan selanjutnya yang pasti kita jalani. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita membutuhkan sesuatu yang bisa membuat kita bangkit ketika kita lengah, yang bisa membuat kita kembali tersenyum ketika bersedih, yang bisa mewarnai hidup kita saat kita kurang bergairahdan patah semangat. Dan sesuatu itu adalah Teman. 

Menurut Walter Winchell, “Sahabat sejati adalah seorang datang ketika orang lain di dunia ini pergi.”  Ya, tak jarang kita menganggap beberapa teman adalah yang paling baik, bahkan kebaikannya melampaui batas. Tapi kawan, sebesar apapun rasa percaya kita pada teman, sebaik apapun juga dia tetap saja dia adalah manusia yang tak akan pernah luput dari kesalahan lebih-lebih keceplosan ngungkit keburukanmu pada orang lain. Percaya?? atau Tidak?? TERSERAH Sobat.....
Menurut Oscar Wilde, “Sahabat sejati itu adalah orang yang menikammu dari depan.”. Dan bagaimanapun menikam tetaplah menikam.

Hati-hati Sobat, dalam berkehidupan..... Alangkah baiknya jika kitabterus menjaga diri kita, berperilaku sewajarnya. Dari pada kita terus menasehati orang lain yang belum tentu dia mengiyakan?.
Terimakasih.

(kirim naskah dari; Ouldy F. - Perum. Benowo indah Surabaya)

Comments

Popular posts from this blog

HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW

Syi'iran Maulud Nabi Dari KH.M.Djamaluddin Ahmad (Jombang) HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW Peringatan ( kelahiran nabi ) yang lebih populer dengan ‘’ maulidan ’’ merupakan sebuah tradisi, sekaligus memiliki makna yang mendalam. Sejak dulu, kaum muslimin  telah melakukan peringatan mauled Nabi Saw. Sedangkan, orang yang  pertama kali melaksanakan ‘’Maulidan’’ adalah Rosulullah Saw. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis Imam Muslim. Namun, sebagian orang masih menganggab bahwa peringatan mauled Nabi Saw merupakan perbuatan bid’ah, dengan alasan bahwa Nabi Saw tidak pernah mengajarkan. Dalam sebuah hadis, Nabi Saw memiliki kebiasaan puasa sunnah senin dan kamis. Ternyata, puasa tersebut memiliki tujuan mulia bagi Nabi Saw, yaitu sebagai bentuk rasa syukur atas kelahirannya. Hal ini terungkap saat salah satu sahabat menanyakan kebiasaan Nabi Saw berpuasa pada hari senin. عن أبي قتادة ، أن أعرابيا قال : يا رسول الله ما تقول في صوم يوم الإثنين ؟ فقال : « ذاك يوم و...

Karakteristik Ajaran Islam

KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Ilmu Pengantar Islam Dosen Pengampu: Moh. Dliya’ul Chaq. M. HI. Oleh: 1.       Muhammad Zulfi Fanani 2.       Hasbullah 3.       Muhammad Afwan Imamul Muttaqin 4.       Lugina M Ramdan 5.       Muhammad Irham Mabruri INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)  TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Setiap agama mempunyai karakteristik ajaran yang membedakan dari agama-agama lain. Agama yang didakwahkan secara sungguh-sungguh diharapkan dapat menyelematkan dunia yang terpecah-pecah dalam berbagai bagian-bagian. Perpecahan saling mengintai dan berbagai krisis yang belum diketahui bagaimana cara mengatasinya. Tidak mudah m...

'Mbeling'

Ba'da hataman ngaji kilatan. Ramadhan 1439H Mbeling (Bapak Muhammad Zulianto) Tidak selalu dunia-nya santri lurus dan tenang-tenang saja. Bahkan dibanyak waktu, kelokan tajam dan lubang jalan terjal nyantri kerap menguji. Ada saja masalahnya. Mulai ekonomi sampai "mbolos" ngaji. Dari belajar nakal sampai rambut dipetal. Dari nggandol makan di warung sampai nggandol truck di jalanan. Hingga terkena "candu" warung kopi sampai soal asmara antar asrama. Atau bahkan sampai tidak naik kelas. "Mbeling" adalah istilah yang memiliki banyak arti dan sudah membumi di kalangan santri. Apalagi bagi santri yang memang "mbeling". Rasanya memang tidak lengkap jika nyantri hanya melulu lurus mengaji, nderes, setoran dan wetonan. Sekali-kali harus (pernah) mbeling. Ibarat masakan, mbeling adalah bumbu penyedapnya. Dan penyedap tak perlu banyak-banyak. Asal takaranya terukur dan ada resep yang mengarahkan.             Gus Dur ...