Skip to main content

TEMA PENGAJIAN RUTIN 2018-2019

     TEMA PENGAJIAN RUTIN 2018-2019
(Romo KH. Moch. Djamaluddin Achmad - Tambakberas Jombang)

1. Gondanglegi, Nganjuk
_ kitab Nashoihul Ibad_

> 02-09-18
- Tentang Fadlilah dan kisah2 yang terjadi di hari 10 asyuro'

>
-

2. Bulusari, Nganjuk
_kitab Mutiara Indah Juz-1_

> 02-09-18
- Tentang Fadlilah dan kisah2 yang terjadi di hari 10 asyuro'

>
-

3. Mojoagung, Jombang
_Buku Diktat_

>
-

4. Rungkut Lor, Surabaya
_Buku Diktat_

> 03-08-18
- Bab Arba'atun ikhtarohallohu ta'ala
- 1. Yaumul jum'ah

>07-09-18
- Bab Arba'atun ikhtarohallohu ta'ala
- tentang 10 Muharrom, fadlilah dan kisah2

>
-

5. Aula Smp Bas, Tuban

> 04-08-18
- Bab Arba'atun ikhtarohallohu ta'ala
- 1. Yaumul jum'ah, 2. Yaumul 'Arofah

> 08-09-18
- Bab Arba'atun ikhtarohallohu ta'ala
- tentang 10 Muharrom, fadlilah dan kisah2

>
-

6. Masjid Al-Falah, Tuban

> 05-08-18
- Bab ihalatul a'mal
- Dawuhe imam ghozali

> 09-09-18
- Bab ihalatul a'mal
- tentang 10 Muharrom, fadlilah dan kisah2

>
-

7. Tanjungharjo, Kapas, Bojonegoro
_Buku Diktat_

> 05-08-18
- Bab Arba'atun ikhtarohallohu ta'ala
- 1. Yaumul jum'ah

> 09-09-18
- Bab Arba'atun ikhtarohallohu ta'ala
- tentang 10 Muharrom, fadlilah dan kisah2

>
-

8. Bangsongan, Kediri
_Buku Diktat_

> 11-09-18
- Tentang 10 Muharrom, fadlilah dan kisah2

>
-

9. Badas, Kediri

> 12-09-18
- Tentang 10 Muharrom, fadlilah dan kisah2

>
-

10. Kertosono, Jombang
_Tarjamah Hikam Juz-1_

> 10-08-18
- Bab Arba'atun ikhtarohallohu ta'ala
- 1. Yaumul jum'ah

> 14-09-18
- Bab Arba'atun ikhtarohallohu ta'ala
- tentang 10 Muharrom, fadlilah dan kisah2

>
-

11. Semelo, Perak, Jombang
_Tarjamah Hikam Juz-2_

> 11-08-18
- Bab Husnuddzon billahi Ta'ala
- dawuhe ibnu ajibah al-hasani

> 15-09-18
-

12. Tegaron, Nganjuk

> 14-08-18
- Bab Arba'atun ikhtarohallohu ta'ala
- 1. Yaumul jum'ah

> 18-09-18
- Bab Arba'atun ikhtarohallohu ta'ala
- tentang 10 Muharrom, fadlilah dan kisah2

>
-

13. Payaman, Nganjuk

> 15-08-18
- Bab ihalatul a'mal
- dawuhe imam ghozali

> 19-09-18
-

14. Pace, Nganjuk
_Buku Diktat_

> 15-08-18
- Alamatu mautil qolbi, pertemuan pertama

> 19-09-18
-

15. Mungkung, Loceret, Nganjuk

> 19-08-18
- Bab Arba'atun ikhtarohallohu ta'ala
- 1. Yaumul jum'ah 2. Yaumul 'Arofah

> 23-09-19
-

16. Lamong, Pare, Kediri
_Mutiara Indah Juz-1_

> 25-09-18
-

17. Nglaban, Cukir, Jombang
_Tarjamah Hikam Juz-1_

> 22-08-18
- Bab ihalatul a'mal
- dawuhe imam ghozali

> 26-09-18
-

18. Malam Jum'at Legi, NDALEM Sambong
_Kitab Mukasyafatul Qulub_

> 19-07-18
- Bab khusyu'

> 23-08-18
- Bab Wedi nang Alloh

> 27-09-18
-

19. Gedongan, Sidoarjo
_Tarjamah Hikam Juz-2_

> 24-08-18
- Bab ihalatul a'mal
- dawuhe imam ghozali
- dawuhe ba'dul hukama

> 28-09-18
-

20. Ypm, Sepanjang, Sidoarjo
_Tarjamah Hikam Juz-1_

> 25-08-18
- Bab Husnuddzon Billahi Ta'ala
- dawuhe ibnu 'ajibah al-hasani

>  29-09-18
-

21. Tanjunganom, Nganjuk
_Mutiara Indah Juz-1 _

> 28-08-18
- 10 berlian yang dicabut oleh Alloh, ke-1, yakni mencabut barokahe bumi

> 30-09-18
-

22. Gebang Malang, Diwek, Jombang

> 29-08-18
- Bab husnuddzon Billahi Ta'ala
- dawuhe ibnu 'ajibah al-hasani

>
-

23. Sukomoro, Nganjuk

> 31-08-18
- Bab معصية أورثت ذلا وطاعة أورثت كبيرا
- dawuhe Nabi SAW
- kisah perempuan yang mau bertaubat di tolak Abu Hurairah R.A

>
-

24. Malam Ahad Kliwon, NDALEM Sambong

> 28-07-18
- Bab Arba'atun ikhtarohallohu ta'ala
- 1. Yaumul jum'ah

> 01-09-18
- Tentang Fadlilah dan kisah2 yang terjadi di hari 10 asyuro'

>
-

Comments

Popular posts from this blog

HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW

Syi'iran Maulud Nabi Dari KH.M.Djamaluddin Ahmad (Jombang) HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW Peringatan ( kelahiran nabi ) yang lebih populer dengan ‘’ maulidan ’’ merupakan sebuah tradisi, sekaligus memiliki makna yang mendalam. Sejak dulu, kaum muslimin  telah melakukan peringatan mauled Nabi Saw. Sedangkan, orang yang  pertama kali melaksanakan ‘’Maulidan’’ adalah Rosulullah Saw. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis Imam Muslim. Namun, sebagian orang masih menganggab bahwa peringatan mauled Nabi Saw merupakan perbuatan bid’ah, dengan alasan bahwa Nabi Saw tidak pernah mengajarkan. Dalam sebuah hadis, Nabi Saw memiliki kebiasaan puasa sunnah senin dan kamis. Ternyata, puasa tersebut memiliki tujuan mulia bagi Nabi Saw, yaitu sebagai bentuk rasa syukur atas kelahirannya. Hal ini terungkap saat salah satu sahabat menanyakan kebiasaan Nabi Saw berpuasa pada hari senin. عن أبي قتادة ، أن أعرابيا قال : يا رسول الله ما تقول في صوم يوم الإثنين ؟ فقال : « ذاك يوم ولدت ف

Karakteristik Ajaran Islam

KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Ilmu Pengantar Islam Dosen Pengampu: Moh. Dliya’ul Chaq. M. HI. Oleh: 1.       Muhammad Zulfi Fanani 2.       Hasbullah 3.       Muhammad Afwan Imamul Muttaqin 4.       Lugina M Ramdan 5.       Muhammad Irham Mabruri INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)  TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Setiap agama mempunyai karakteristik ajaran yang membedakan dari agama-agama lain. Agama yang didakwahkan secara sungguh-sungguh diharapkan dapat menyelematkan dunia yang terpecah-pecah dalam berbagai bagian-bagian. Perpecahan saling mengintai dan berbagai krisis yang belum diketahui bagaimana cara mengatasinya. Tidak mudah membahas karakteristik ajaran islam, karena ruanglingkupnya sangat luas, mencakup berbagai aspek kehidupan umat islam. Untuk mengkaji secara rinc

Siapa yang Pantas di Salahkan? (Perspektif santri koar)

Pertanyaan lama yang berbunyi “ Siapakah yang pantas disalahkan?” tak lagi berlaku untuk saat ini. Kendati memang ini masalah yang amat berbobot, maka kita harus benar-benar menelaah dengan mata terang. Sejalan dengan negara ini. Birokrasi yang berjalan lunglai, tentu akan menghambat, bahkan menggagalkan tujuan birokrasi tersebut. Ailh-alih terdapat impunitas yang menjadi-jadi. Secara kasat mata, belakangan ini banyak sekali pelaku meling. Mengedepankan urusan pribadinya dan menterlantarkan anak-anak sistim yang diabdinya. Meling! Kekhawatiran mengenai perihal ini tentu saj a berpotensi menjadi leluri. Berakar dalam dan tumbuh besar sehingga sangat sulit dinetralkan. Sebenarnya ini bukan bicara soal sitim yang melulu menjadikan kita bahan percobaan. Tapi lebih mengarah pada birokrasinya yang bobrok! Bagaimana bisa??   Ambil contoh soal rapat terakhir bulan dua, dari 100 yang diundang hanya datang 40 bahkan 30%. Nahas bukan?! Tujuan diadakan rapat tentu mengefaluasi dan me