Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2017

Aqiqah

Pada acara aqiqoh Pak Rofiq, Sambong-Jombang Abah, KH. Moch. Djamaluddin Achmad, 27-05-17 Imam Syafi'i:  Aqiqah Sunnah, Laki-Laki 1 Perempuan 2 Imam Maliki: Aqiqah Sunnah, Laki-Laki 1 Perempuan 1 Imam Hanafi: Aqiqah mubah Imam Hambali: Aqiqah wajib #Menurut imam hambali aqiqah itu adalah menebus anak #Aqiqah yg baik 1 hari ke 7,14,21, 30 ,  delapan Anggota tubuh manusia yang pertama diciptakan adalah kemaluan/ alat vital *Acara aqiqoh pak Rofiq SambongAbah 27-05-17

Raut

Sebisa apa kita memutuskan raut seseorang. Kesal? Senang? Menerima? Entahlah,  sebisa mungkin, kita buat semua orang nyaman dengan kita!!

Banyaknya Keinginan

Selanjutnya, biarkan kenangan itu mengambang. Tersimpan didalam ruang tersendiri. Dan kemudian wujudkan mimpi! Sekuat tenaga! Pasti, berjuta keinginan yang tak sempat terjamah akan datang.  Dengan sendirinya...  Semangat semangat

Semangat!

Terus berjalan walau banyak rintangan. Hingga aku dapat menemukan pemahaman bahwa, aku bisa!! Semangat semangat!!

Galau?

"Biar kuhirup sisa-sisa aromamu pada selendang ini. Haaaahhhhhh. Aku rindu kau!".  Amin Sharfaranz Masih pagi sudah galau?? Hahahaha, semangat dong! Biar galau tapi semangat, senyum... katanya lelaki?? Semangat!! SEPERTI NGGAK TERJADI APA-APA Nih! Puisi Gus Mus; Sajak Cinta cintaku kepadamu belum pernah ada contohnya cinta romeo kepada juliet si majnun qais kepada laila belum apa-apa temu pisah kita lebih bermakna dibandingkan temu-pisah Yusuf dan Zulaikha rindu-dendam kita melebihi rindu-dendam Adam dan Hawa aku adalah ombak samuderamu yang lari datang bagimu hujan yang berkilat dan berguruh mendungmu aku adalah wangi bungamu luka berdarah-darah durimu semilir bagai badai anginmu aku adalah kicau burungmu kabut puncak gunungmu tuah tenungmu aku adalah titik-titik hurufmu kata-kata maknamu aku adalah sinar silau panasmu dan bayang-bayang hangat mentarimu bumi pasrah langitmu aku adalah jasad ruhmu fayakun kunmu aku adalah a-k-u k-a-u mu Rembang, 30-9-1995

Awali Hari Dengan Caramu!

"Kalau sudah duduk disini, aku tak peduli akan duduk dimana lagi" Selamat pagi kawan.  Kebahagiaan seringkali terbengkalai dalam lagzun dan itisal yang pelik. Padahal, begitu banyak kebahagiaan disekitar kita, dan kita terlampau alpa! Selamat mengawali hari dengan caramu! Ingatku pada dawuhnya Kh. Kholiq Hasan waktu sowan-sowan kelas akhir tahun lalu; " Karena peliknya hati, orang sering konsentrasi pada kesusahan. Padahal kebehagiaan lebih banyak daripada kesusahan"

Lilin Kecil

Lilin kecil yang menerngi perjalanan kita Masih tersisa Pendar mufrad itu tak akan lupa Lilin kecil yang menerangi perjalanan kita  Masih ada Tapi mengapa Kau tak kunjung tiba (?)

Jangan Salah Kira

Bagaimana? Masih suka membanggakan diri? mengotak atik berbagai kata supaya banyak love like love like yang bertaburan? Ah, kepalaku tertunduk dengan sendirinya saat mulut ini terpancing omongan "mereka" Ah, ternyata. Kalau memang seperti itu, bakal berhenti disini saja. Ukhrowinya? tentu nihil. Lantas? Tetap! Tujuannya hanya Allah. Adapun dll-nya itu bonuss  :D Pastikan. Satu! NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGABDI NGBADI  :D   :D   :D   Enyahlah. Salah kami juga banyak kok nyatanya. Bukannya kami menggurui. Besarharapan kami agar kita semua bisa saling mengingatkan...  :D >>>> Baca Juga Caption di fotonya yaa... <<<<

Berbakti?

Selamat siang kawan. Bagaimana hari kalian?? Masih tetap semangat ya!! Berbakti kepada Orangtua adalah sikap mulia. Sebisa mungkin kita berusaha terus mengindahkan mereka. Sampai kapanpun! Kawan. Bila orangtua kita telah mendahului kita, kita tetap bisa berbakti kepada mereka! “Bagaimana caranya kak?” Selaras dengan Hadist yang diriwayatkan dari Abu Usaid; ia berkata: Ketika aku duduk bersama Nabi Muhammad SAW tiba-tiba datanglah seorang lelaki dari sahabat Anshar dan bertanya: “ Yaa Rasululah, masih adakah suatu amal yang dapat aku lakukan untuk berbakti kepada kedua orangtuaku yang telah meninggal?” Nabi menjawab: “Iya, masih ada. Yaitu mendoakan mereka, memohonkan ampum mereka, melaksanakan janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan teman dekat mereka, serta silaturrahim, dimana kamu tidak melakukan itu kecuali sebab mereka, tinggal inilah yang tersisa untuk kamu”. (HR. Al-Bukhari, Ibnu Hibban, Abu Daud, dan Al-Baihaqi) # Caranya adalah: 1. Mendoakan kedua orangtua 2. Memohon

Beri Aku Semangat

Beri Saya Semangat!! Hanya kau hadir, telah membuatku 100 kali lebih semangat Hembusan nafasku pun akan kutahan  agar kurasa hari lebih lama Namun kau tak hadir, sempurna membuat semnangatku lenyap 1000 kali! Aku menghela nafas berkali-kali agar hari ini cepat berlalu dan menunggu kau datang esok! Aku merindukanmu .. !

Menghapus Rindu

Aku berusaha menghapus rinduku kepadamu! Membiarkannya lepas dari kebebalanku aku hapus rindu ini tanpa kata tanpa rasa tanpa perantara aku lelah selalu merindukanmu aku tak akan lagi mengingatmu sekalipun! biar saja namamu lenyap bersama hari terlindas waktu! aku lelah! aku akan melupakanmu aku tak akan merindukanmu lagi aku akan terus berusaha melupakanmu dan rindumu sampai aku menemukan pengertian bahwa MELUPAKANMU MEMBUATKU MENYESAL!

Malu Mengingatkan?

Kenapa kita sering kali malu untuk saling mengingatkan? "Karena saya belum bisa melakukan" "Kalau saya sungkan, dia teman saya" "Karena saya pernah melakukan hal itu" "Saya takut!" "males aja" Dan, masih ada seribu alasan lebih, untuk menjawab pertanyaan diatas! # Masa depan Bumi kita terasa diujung tanduk. Bumi kita sangat membutuhkan personil "PEKA" terhadap sesama, termasuk lingkungan. Juga saling mengingatkan tentunya! _ Suatu hari. Gerimis tipis menyergap senja bumi kami. sampah berserakan menghalangi jalan. diujung teras depan kamar, terdapat anak-anak kecil bergurau bercanda lepas. "Le! Timbang guyon mending nyapu kono loh!!". Ungkap kakak kelas dengan nada tinggi. "Hehehehe, nggeh sek". Sambut precil berbaju biru kusut, cengar-cengir. "Isin maas maas". Sahut rekannya. _ Ah, kalau dibiarkan saja, bagaimana nasib moral generasi selanjutnya? _ D

Semangat Dengan Kata-Kata

"Beri semangat temanmu walau hanya degan kata-kata" Semangat Semangaat Semangaat!!" _ Terkadang tubuh ini memang berat malakukan aktifitas. Malas, pusing banyak urusan, atau bahkan kehabisan uang. Kalau uluran tangan teman mau menyapa, Alhamdulillah! Senang bukan rasanya punya teman yang selalu memberikan kita semangat? Semangaat Semangaat Semangaat!!! Beri saya semangat! Beri kami semangat! beri semua semangaat!!

Alangkah Lucunya UN-ini

Semangat UN sudah runtuh? benarkah?! UN tidak lagi menjadi momok untuk siswa. Tragedi ini terlihat lucu sekali. Rasa cemas, khawatir dan terus meningatkan belajar sudah tak terlihat lagi. Semua santai saja. Berjalan seperti biasanya. Sejak diadakannya sebelum tahun 1969 merupakan keserempakan yang meluas. Dimana semua dari pemerintah. lambat laun hingga sekarang perombakan sistem terus saja terjadi. 1972-1982/1982-2002/2002-2004/2005-sekarang Dan entah sampai kapan kita menjadi masa percobaan sisitim! BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA?

ISTIGHOTSAH KUBRO

Subhanallaah..... Alhamdulillaaah.. Alhamdulillaah.. Kalimat Thayyibah tak hentinya melantun dari bibir lusuh kami. Warga Nahdliyyin benar-benar "tumplek-blek" membanjiri Glora Delta Sidoarjo. acara akbar istigatsah sekaligus menyongsong HARLAH NU pada 16 Rajab depan merupakan gambaran otentink keserempakan warga NU. Banjir insan ini selaras dengan peristiwa yang berlangsung 21 tahun silam, 2 Desember 1996. Dimana, bukan stadion yang mengelilingi warga NU, tetapi "WARGA NU-LAH YANG MENGELILINGI STADION GLORA DELTA SIDOARJO" Semangat kebersamaan!! Photo by;  Nahdatul Ulama

Selalu Meminta Lebih

Selalu meminta lebih, dan lebih! Inilah kodrad alamiah manusia. kendati hidup memang penuh keinginan, maka manusia lebih memilih berkeinginan lebih. dan entah, seberapa yang bisa didapatnya. Dalam cinta. layaknya tanah terguyur hujan lebat. kalau cinta yang ia perjuangkan hanya berhasil sebagian, atau sebagian kecil saja, maka sungguh berat hati menerima. "Segalanya akan ku lakukan agar KAU nyaman bersamaku" Dan, sampai pada saat dimana keinginan itu terlalu besar. sehingga KATA-PUN TAK BISA LAGI MEWAKILI.  SUARA BISU.  BAHASA LAYU.  yang ada hanya bingung akan berbuat apa. >>Kalau cinta itu anugrah, maka anugrah terindah adalah dari Sang Maha Cinta<< Entahlah, salam hangat dariku ا ل,

Siapa yang Pantas di Salahkan? (Perspektif santri koar)

Pertanyaan lama yang berbunyi “ Siapakah yang pantas disalahkan?” tak lagi berlaku untuk saat ini. Kendati memang ini masalah yang amat berbobot, maka kita harus benar-benar menelaah dengan mata terang. Sejalan dengan negara ini. Birokrasi yang berjalan lunglai, tentu akan menghambat, bahkan menggagalkan tujuan birokrasi tersebut. Ailh-alih terdapat impunitas yang menjadi-jadi. Secara kasat mata, belakangan ini banyak sekali pelaku meling. Mengedepankan urusan pribadinya dan menterlantarkan anak-anak sistim yang diabdinya. Meling! Kekhawatiran mengenai perihal ini tentu saj a berpotensi menjadi leluri. Berakar dalam dan tumbuh besar sehingga sangat sulit dinetralkan. Sebenarnya ini bukan bicara soal sitim yang melulu menjadikan kita bahan percobaan. Tapi lebih mengarah pada birokrasinya yang bobrok! Bagaimana bisa??   Ambil contoh soal rapat terakhir bulan dua, dari 100 yang diundang hanya datang 40 bahkan 30%. Nahas bukan?! Tujuan diadakan rapat tentu mengefaluasi dan me

Alpa Harlah NU!

Kami alpa harlah NU hanya bau anyir   yang jelas kami hirup bertahun-tahun! peringatan apa lagi yang akan dijalankan sedangkan HARLAH NU saja kami ter-buta-kan! Maaf, NU, kami terlambat mengucap selamat ulang tahun # Perhatian mengenai peristiwa-peristiwa penting Nahdlatul Ulama' agaknya makin surut saja. Saya kurang yakin kalau alasannya lupa! Sedangkan pelbagai macam peringatan telah dilaksanakan. Lomba-lomba, hura-hura, joget ria, atau apalah, tanpa mengungkit sedikitpun tentang hari penting NU! "Hei, Kang! kau tau ini tanggal berapa Rojab?". Tanyaku menyelidik. "16 ROJAB" "Kau tau ada peringatan apa?". Nadaku makin meninggi. "Em, em, ". Wong Gerang itu cengar-cengir kowo! "GOBLOK! HARLAH-NU BLOK!". Jawabku lantang. Sedikit percakapan diatas mungkin telah memberikan kita pengertian bahwa dia sangat minim tau-menaunya tentang peristiwa penting itu, HARLAH NU! karena? ya karena jarang dipe