Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

Katalog Pengajian Hikam Abah 2016-2017

-04-01-2016 Hikmah 12 tentang uzlah -21-03-2016 Keterangan uzlah,dan cerita hatim al-a'shom -28-03-2016 Keterangan lanjutan dari kisah hatim al-a'shom -04-04-2016 Keterangan lanjutan dari kisah hatim al-a'shom -11-04-2016 Keterangan lanjutan dari kisah hatim al-a'shom -25-04-2016 Keterangan lanjutan dari kisah hatim al-a'shom -09-05-2016 Keterangan lanjutan dari kisah hatim al-a'shom -23-05-2016 Tawassul -18-07-2016 Dalail -01-08-2016 Fadloilus-sholati alan Nabi -08-08-2016 Dalail, Fadloilus-sholati alan Nabi -22-08-2016 Dalail,  Kitab al-hikayat hal. 34, Atine Wong iku ono 3, Fadloilus-sholati alan Nabi -29-08-2016 Dalail, kitab al-hikayat hal. 25, Fadloilus-sholati alan Nabi -05-09-2016 Dalail,  keterangan Fyafaat Rasulullah,  Fadloilus-sholati alan Nabi -12-09-2016 Dawuhe imam Nashor bin Muhammad bin Ahmad bin Ibrahim As-Samarqandi -26-09-2016 Uzlah -03-10-2016 Buku hijau hal. 151 (Faedah Uzlah) -10-10-2016 Buku hijau hal. 1

Cerpen: 'Yang Tak Terduga' (Kisah Santri, inspirasi)

Yang Tak Terduga Juni 1996 Seharian perutku belum terisi apapun kecuali air. Hari itu pondok sepi. Anak-anak sudah pada pulang. Maklum, liburan panjang semester genap. Aku sudah terbiasa tidak pulang setiap liburan. Bahkan dalam rentang tahun 1989 sampe 2002, hanya 2 kali aku shalat iedul fithri dirumah. Selebihnya sholat dipondok dan baru pulang sore harinya setelah sungkem Romo Yai. Jam 3 sore, Hani (santri  yg hidmah ndriver Yai) sedang memarkir mobil kijang Yai didepan dalem, itu pertanda Beliau akan tindak menghadiri pengajian ke luar kota. Benar dugaanku. Malam itu rencananya Yai ngaos ke daerah Widang-Tuban. Aku yang saat itu lapar banget, tiba-tiba saja timbul keinginan nderek (jawa:ikut) Yai. Pikirku "nanti kalo pengajian selesai, prasmananya pasti sip dan tentu beliau bakalan ngajak makan sopir dan pendereknya. Asyik dapat makan gratis ” (he he he ) Aku mendekati Hani yang saat itu ngelapi mobil "Han, aku nderekno yai oleh po ra yo?" kataku

Dua Kepala Negara Yang Agung Sebagai Suri Tauladan

Dua Kepala Negara Yang Agung Sebagai Suri Tauladan (2 Umar yang luarbiasa)  *Catatan kecil pengajian rutin Al-Hikam pada 16 Mei 2016 yang disampaikan Oleh Romo Kh Moch Djamaluddin Achmad v   Khalifah Umar Bin Khattab. Beliau lahir 13 tahun dari kelahiran Nabi. Sedo pada thun 23 H. Dalam usia 63 tahun. Kebetulan, Nabi Muhammad SAW., Sayyidina Abu Bakar, Sayyidina Umar, Sayyidina Utsman, dan Sayyidina Ali sama-sama sedo pada usia 63 tahun. Sayyidina Umar sangat takut dengan kematian. Beliau sangat sering ber tafakkur , hingga cincinya diberi tulisan: كفى بالموت واعظًا يا عمر Beliau juga senang dan sering membacakan syair tentang kematian dihadapan rakyatnya: كلّ يوم يقال مات فلان و فلان # ولا بد من يوم يقال مات عمر نموت ونحي كل يوم وليلة # ولا بد من يوم نموت ولا نحي فإنّ لفى الدنيا كركب سفينة # نظنّ وقوفا والزمان بنا يجري “Setiap hari diberitakan Fulan dan Fulan mati, pasti pada suatu hari akan diberitakan Umar mati”. “Setia

Catatan Santri

Catatan Kecil Walimatul Ursy *Catatan kecil dari pengajian Romo KH. Moch Djamaluddin Achmad dalam Walimatul Arush. * Zaman mbiyen wonten seorang ulama namine Abu Mahsyar - Wonten pemuda disatu sisi pingin nikah sisi lain takut nikah - الشبابة جنون والنساء من قبالة الشيطان * Akhire sumpah “Wallohi aku gak nikah lek gurung nemu wong 100 ahli mauidhoh bab perkawinan (damel nuturi awak e sakdurunge nikah). Akhire muadooos sampk oleh 99, kurang 1 tapi kangelan. - Banjur, pemuda niku pas bade metu saking omahe sumpah, “Sopo wae seng pertama kali petok bakal tak dadekne ahli mauidhoh nutiri aku”. Lha kok petok wong gendeng. - Terus diparani kale pemuda niku "Assalamualaikum " Dijawab dengan fasih "Waalaikumsalam warohmatulloh wa barokatuh” Si pemuda matur “Pak kulo niki 1 sisi wedi nikah 1 sisi pingin nikah” Wong gendeng niku wau njawab   اسال ما يانيك ولا تسال ما يانيم النساء ثلاثة: واحد لك وواحد عليك وواحد لا لك ‘لا عليك artine: 1. Wong wadon prawan

Awas!! Syaitan Menggoda

Awas!! Kesempatan Emas Bagi Syaitan untuk Menggoda Manusia Hati-hati kawan! Karena pada beberapa kesempatan yang kita punya ada kesempatan emas yang dimiliki Syaitan dan Iblis untuk menggoda kita. Berikut kesempatan emas bagi Syaitan dan Iblis  untuk menggoda manusia: 1.        Ketika manusia diuji dengan بليّة    , artinya Allah menguji kita dengan ujian-ujian yang tidak enak. 2.        Ketika manusia sedang kritis atau sekarat. Dua keadaan inilah yang menjadi kesempatan emas buat Syaitan dan Iblis menggoda manusia. Dengan ujian yang tidak enak. Kita merasa susah, dan seakan tidak ada harapan lagi. Dari situlah akan muncul pikiran-pikiran negatif yang seakan-akan membantu kita, padahal menjerumuskan. Misalnya, ketika kita diuji kemiskinan yang teramat sangat. Cari kerja susah, usaha gagal tanpa hasil, istri minggat, suami direbut tetangga, banyak hutang. Nah, dalam kondisi terhimpit seperti inilah kita harus waspada dan sesigap mungkin menjada kua

Kisah Nabi Isa As.

Nabi Isa As. Dan Kuli Pengangkut Kayu Suatu saat Nabi Isa سياحة ( jalan-jalan ) melewati pemakaman yang berada disamping jalan. Beliau tercengang setelah mendengar suara rintihan keras yang tidak lain bersumber dari kuburan itu. “AAAAaaaahh! AAAaaaaah! Aduuuuuuh! Aduuuuuh!” Karena penasaran, didatangilah kuburan itu.             Dengan karunia Mu’jizat yang diberikan Allah kepada Nabi Isa, akhirnya Beliau dapat membangunkan orang meninggal ( احياء الاموات ). Barulah kemudian Nabi Isa bertanya kepada ahli kubur itu, “Kau diapakan oleh Allah?”. Tanya Nabi Isa. “ Mulai meninggal dulu hingga sekarang, aku disiksa Allah”. Jawab ahli kubur itu. “Karena apa kau disiksa?” “Aku disiksa karena semasa hidupku aku pernah ngentit kayu”. Jawab si ahli kubur. “Bagaimana ceritanya?”. Tanya Nabi Isa kembali. “Dulu semasa hidupku, aku bekerja sebagai kuli pengangkut kayu. Suatu saat aku tersangkut ( jawa: kesenggrek/kecokrok ) kayu. Tanpa berfikir, kayu itu kulo

Mau Taubat?

Syarat Bertaubat Allah memang Maha pengampun. Tapi tidak serta merta taubat kita akan diterima. Tidak cukup dengan Istighfar saja.  Berikut 3 Syarat Ketika Berkeinginan Melakukan Taubat: 1.        ( النّدم ) Harus punya rasa gethun, menyesal atas apa yang telah dilakukan. 2.        ( الاط لق ) Harus meninggalkan dosan-dosa yang pernah dilakukan. 3.        ( العزم ) Punya niatan kuat untuk tidak melskuksn perbustsn dosa lagi. "Telu iki kudu dilakoni kabeh. Nek ora dilakoni nggeh mboten diterimo tobate". Dawuh Beliau. "Tidak Cukup Hanya Dengan Istighfar Saja" *Kutipan penjelasan Romo Kh. Moch. Djamaluddin Ahmad dalam Pengajian Rutin Al-Hikam Photo by, SUPRAPTO

Rumahku Istanaku (Kisah Santri, Cerpen inspirasi)

Rumahku Istanaku   (Perjalanan Spiritual Ustadz Yusuf Hidayat )              September 1998, Setelah mantap hati ini untuk tahfidh Al-quran , aku mulai menghafalkan juzz 'Amma dan menyetorkannya kepada Romo Yai di Perak. Selama setahun aku " ndodok " berangkat dari Tambak beras. Awalnya berjalan normal dan lancar. Namun lama-lama aku mengakui, bahwa tidak mudah menghafal Al-Quran ditempat (meski pondok sekalipun) yang tidak dispesifikasikan untuk tahfidh . Ini terbukti selama 1 tahun aku hanya dapat 9 juz. Akhirnya dengan pertimbangan yang matang, bersama orang tuaku, aku sowan Romo yai Tambakberas, minta izin pindah kepondok PPTQ Perak . Beliau mengizinkan, dengan syarat jika selesai menghatamkan harus kembali ke Tambakberas lagi. Alhamdulillah, janji itu aku penuhi. Setelah wisuda Al-Quran sampai sekarang (InsyaAllah sampai akhir hidupku) aku kembali nyantri di Bahrul ‘Ulum, Malam Tahun baru 1998,  Bebarengan dengan awal Romadhon, aku berangkat

Karakteristik Ajaran Islam

KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Ilmu Pengantar Islam Dosen Pengampu: Moh. Dliya’ul Chaq. M. HI. Oleh: 1.       Muhammad Zulfi Fanani 2.       Hasbullah 3.       Muhammad Afwan Imamul Muttaqin 4.       Lugina M Ramdan 5.       Muhammad Irham Mabruri INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)  TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Setiap agama mempunyai karakteristik ajaran yang membedakan dari agama-agama lain. Agama yang didakwahkan secara sungguh-sungguh diharapkan dapat menyelematkan dunia yang terpecah-pecah dalam berbagai bagian-bagian. Perpecahan saling mengintai dan berbagai krisis yang belum diketahui bagaimana cara mengatasinya. Tidak mudah membahas karakteristik ajaran islam, karena ruanglingkupnya sangat luas, mencakup berbagai aspek kehidupan umat islam. Untuk mengkaji secara rinc