Skip to main content

Selamat Hari Kamis (7) 😚 πŸ’ͺπŸ’ͺ 'Bersiap memasuki era baru' πŸ’ͺπŸ’ͺ



πŸ’ͺπŸ’ͺ 'Bersiap memasuki era baru' πŸ’ͺπŸ’ͺ
____________________
"Kita di obrak-abrik sistem lagi πŸ˜£". Kata siapa dengan membusungkan dada.
"Di obrak-abrik katamu?! πŸ˜³" Sahut rinai.
"Iya πŸ˜‘". Tegas siapa.
"Katamu, santri itu 'manut' ? πŸ™„". Desak rinai. Dia tau, siapa pasti lepas kendali. Terbawa emosi.
"Oh iya. πŸ€­. Ma'af lali. Hehehe"
• • • • •
*yang benar saja.
Pembaruan besar-besaran sudah siap dijalankan. Sejak hari baik itu, irama subuh membuat kami semakin mantap. mengingat begitu banyak personil, dan kebersamaan (sentral) bisa jadi alternatif pembekuan nada-nada sumbang yang belakangan ini bertebaran.
kami turut bertugu menampik kebebalan itu bersama-sama. Jelasnya, penjalan sistim tentu berjuang mati-matian demi baiknya kami, untuk jalannya sistim itu sendiri.
πŸ€«πŸ‘‰Maka, mimpi untuk 'Bahagia di rumah sendiri' akan menjadi emosi dalam gerak kami.
• • • • •
Giring kami,
Lalu doakan, Jangan tinggalkan πŸ€«πŸ€«πŸ€­πŸ˜…πŸ˜‚πŸ€£

Comments

Popular posts from this blog

HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW

Syi'iran Maulud Nabi Dari KH.M.Djamaluddin Ahmad (Jombang) HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW Peringatan ( kelahiran nabi ) yang lebih populer dengan ‘’ maulidan ’’ merupakan sebuah tradisi, sekaligus memiliki makna yang mendalam. Sejak dulu, kaum muslimin  telah melakukan peringatan mauled Nabi Saw. Sedangkan, orang yang  pertama kali melaksanakan ‘’Maulidan’’ adalah Rosulullah Saw. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis Imam Muslim. Namun, sebagian orang masih menganggab bahwa peringatan mauled Nabi Saw merupakan perbuatan bid’ah, dengan alasan bahwa Nabi Saw tidak pernah mengajarkan. Dalam sebuah hadis, Nabi Saw memiliki kebiasaan puasa sunnah senin dan kamis. Ternyata, puasa tersebut memiliki tujuan mulia bagi Nabi Saw, yaitu sebagai bentuk rasa syukur atas kelahirannya. Hal ini terungkap saat salah satu sahabat menanyakan kebiasaan Nabi Saw berpuasa pada hari senin. ΨΉΩ† أبي Ω‚ΨͺΨ§Ψ―Ψ© ، Ψ£Ω† أعرابيا Ω‚Ψ§Ω„ : يا Ψ±Ψ³ΩˆΩ„ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ Ω…Ψ§ ΨͺΩ‚ΩˆΩ„ في Ψ΅ΩˆΩ… ΩŠΩˆΩ… Ψ§Ω„Ψ₯Ψ«Ω†ΩŠΩ† ؟ فقال : « Ψ°Ψ§Ωƒ ΩŠΩˆΩ… و...

Karakteristik Ajaran Islam

KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Ilmu Pengantar Islam Dosen Pengampu: Moh. Dliya’ul Chaq. M. HI. Oleh: 1.       Muhammad Zulfi Fanani 2.       Hasbullah 3.       Muhammad Afwan Imamul Muttaqin 4.       Lugina M Ramdan 5.       Muhammad Irham Mabruri INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)  TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Setiap agama mempunyai karakteristik ajaran yang membedakan dari agama-agama lain. Agama yang didakwahkan secara sungguh-sungguh diharapkan dapat menyelematkan dunia yang terpecah-pecah dalam berbagai bagian-bagian. Perpecahan saling mengintai dan berbagai krisis yang belum diketahui bagaimana cara mengatasinya. Tidak mudah m...

Sejarah Singkat Pondok Pesantren Lirboyo

Sejarah Singkat Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur : Desa Lirboyo Dan Pondok Lirboyo Kediri mendapat julukan "kota santri", karena saking banyaknya pondok pesantren yang ada di daerah ini. Salah satu pondok pesantren yang terkenal dan terbesar adalah Pondok Pesantren Lirboyo. Berikut ini sekelumit sejarah Pondok Pesantren Lirboyo yang kini telah berusia satu abad lebih. Lirboyo adalah nama sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mojoroto Kotamadya Kediri Jawa Timur. Di desa inilah telah berdiri hunian atau pondokan para santri yang dikenal dengan sebutan Pondok Pesantren Lirboyo.  Berdiri pada tahun 1910 M. Diprakarsai oleh Kyai Sholeh, seorang yang Alim dari desa Banjarmelati dan dirintis oleh salah satu menantunya yang bernama KH. Abdul  Karim, seorang yang Alim berasal dari Magelang Jawa Tengah. Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo erat sekali hubungannya dengan awal mula KH.Abdul Karim menetap di Desa Lirboyo sekitar tahun 1910 M. setela...