Palsu kah? Banyak sekali kepalsuan yang merebak disekeliling kita, tapi secara tak sadar dan santai saja kita malah hanyut menikmatinya. Memang, kepalsuan itu kebanyakan tak kasat mata, agar kepalsuan itu bisa mencapai targetnya tanpa ada kendala. Tapi mengapa kita sering sekali lengah? Kepalsuan pada dasarnya hanyalah sebuah rekayasa yang diimbangi dengan kemahiran pelakunya. kepalsuan tak akan lepas dari keluputan, dan itu pasti! sudah berapa banyak kepalsuan yang terungkap?? Namun pertanyaan lanjutanya tetaplah menakutkan; "Berapa banyak kepalsuan yang akan hadir setelah itu?" Tak kasat mata. Saat kita tau bahwa teman kita mlakukan kepalsuan pada kita, maka bisikan-bisikan akan mulai berdatangan. Disatu sisi, kita melihat bahwa dia tak bersalah, tak mungkin dia melakukan keburukan itu, dengan pertimbangan sikap dan ucapan yang dia tayangkan selama ini. Namun disatu sisi, keburukan itu secara nalar bisa jadi ada, berdalih dari sifat iri hati atau ketidak percayaan ...
"Terus belajar dan membaca. Membaca pengalaman, alam sekitar, dan segala yang terkait dengan kehidupan"