Skip to main content

Sekilas UIN Sunan Kalijaga

Sekilas UIN Sunan Kalijaga 
Core Values


UIN Sunan Kalijaga menawarkan model pendidikan dan kajian yang: (a) Integratif-Interkonektif: sistem keterpaduan dalam pengembangan akademik, manajemen, kemahasiswaan, kerjasama, dan entrepreneurship. (b) Dedikatif - Inovatif: bersikap dedikatif, amanah, pro mutu, berpikir dan bergerak aktif, kreatif, cerdas, dan inovatif; tidak sekadar bekerja rutin dan rajin. (c) Inklusif-Continuous Improvement: bersifat terbuka, akuntabel, dan komit terhadap perubahan dan keberlanjutan.

Peringkat Internasional
Berdasarkan publikasi dari World Universities Web Ranking (4icu.org) Edisi Januari 2013, UIN Sunan Kalijaga berada di urutan 44 dari 351 Perguruan Tinggi Indonesia dan urutan 1 (pertama) dari seluruh PTAIN yang ada di Indonesia. Di samping itu, UIN Sunan Kalijaga telah bersertifikat internasional ISO 9001: 2008 dari TUV Rheinland.
 
Budaya Unggul dan Berprestasi
Sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga mengutamakan proses dan produk pendidikan unggul yang menjadikan pelakunya mampu mencapai prestasi tinggi.
 
Tenaga Pengajar Profesional
Memiliki kompetensi yang mumpuni: sebagian memiliki jabatan Guru Besar dan sebagian yang lain bergelar Doktor dan Magister, baik dari dalam maupun luar negeri.

Letak Geografis Strategis dan Atmosfer Akademik Kondusif
Terletak di sentra kampus terkemuka Yogyakarta, sebuah ”miniatur intelektual Indonesia” yang memberikan atmosfer akademik yang kondusif, ramah, dan damai dengan alamat di Jalan Marsda Adisucipto, di pinggir jalan protokol Yogyakarta. Lebih dari 160 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, memenuhi kota ini.
 
Biaya Hidup dan Pendidikan Terjangkau
Dibandingkan dengan kota-kota besar lain di Indonesia, biaya hidup di Yogyakarta jauh lebih murah. Biaya pendidikan di UIN Sunan Kalijaga juga relatif lebih murah dan terjangkau oleh kemampuan masyarakat, namun tetap berkualitas jika dibandingkan dengan beberapa perguruan tinggi lain.
 
Sarana dan Prasarana Lengkap
Gedung-gedung baru di UIN Sunan Kalijaga didesain berdasarkan konsep modern dan analisis kebutuhan untuk memberi kenyamanan studi bagi mahasiswa. Perpustakaan yang telah mendapat penghargaan dari MURI di tahun 2012, ruang kuliah yang representatif dan berbasis IT, laboratorium terpadu dengan peralatan mutakhir, serta sarana-sarana olah raga yang ada merupakan faktor pendukung bagi keberhasilan studi mahasiswa.
 
Kampus Inklusif
UIN Sunan Kalijaga telah berkomitmen menjadi kampus inklusif. Komitmen ini diwujudkan dengan memberikan peluang dan kesempatan yang sama kepada siapapun untuk menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, termasuk kepada para penyandang different ability (difabel).
 
Benteng Kebhinnekaan
Sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan hampir semua aliran keagamaan di negeri ini. Di kota Yogyakarta bertemu segala macam budaya, etnis, agama, dan ras yang berbeda-beda. Dengan begitu, perguruan tinggi ini menjadi ”benteng kebhinekaan” dalam cara pandang, berkehidupan, beragama, bermasyarakat, dan bernegara.
 
Kampus Digital
Seluruh kegiatan akademik UIN Sunan Kalijaga menggunakan media digital dengan IT canggih/mutakhir yang didukung oleh sistem informasi modern.


Kontak
Pusat Admisi
Center for Admission
UIN Sunan Kalijaga
Kantor Admisi UIN Sunan Kalijaga
Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta 55281
Tlp. (0274) 558254 Fax. (0274) 586117
E-mail: admisi@uin-suka.ac.id atau pmb@uin-suka.ac.id

Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 519709
Fax. (0274) 557978
Email: pps@uin-suka.ac.id atau pasca_yk@yahoo.com

Comments

Popular posts from this blog

HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW

Syi'iran Maulud Nabi Dari KH.M.Djamaluddin Ahmad (Jombang) HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW Peringatan ( kelahiran nabi ) yang lebih populer dengan ‘’ maulidan ’’ merupakan sebuah tradisi, sekaligus memiliki makna yang mendalam. Sejak dulu, kaum muslimin  telah melakukan peringatan mauled Nabi Saw. Sedangkan, orang yang  pertama kali melaksanakan ‘’Maulidan’’ adalah Rosulullah Saw. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis Imam Muslim. Namun, sebagian orang masih menganggab bahwa peringatan mauled Nabi Saw merupakan perbuatan bid’ah, dengan alasan bahwa Nabi Saw tidak pernah mengajarkan. Dalam sebuah hadis, Nabi Saw memiliki kebiasaan puasa sunnah senin dan kamis. Ternyata, puasa tersebut memiliki tujuan mulia bagi Nabi Saw, yaitu sebagai bentuk rasa syukur atas kelahirannya. Hal ini terungkap saat salah satu sahabat menanyakan kebiasaan Nabi Saw berpuasa pada hari senin. عن أبي قتادة ، أن أعرابيا قال : يا رسول الله ما تقول في صوم يوم الإثنين ؟ فقال : « ذاك يوم ولدت ف

Karakteristik Ajaran Islam

KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Ilmu Pengantar Islam Dosen Pengampu: Moh. Dliya’ul Chaq. M. HI. Oleh: 1.       Muhammad Zulfi Fanani 2.       Hasbullah 3.       Muhammad Afwan Imamul Muttaqin 4.       Lugina M Ramdan 5.       Muhammad Irham Mabruri INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)  TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Setiap agama mempunyai karakteristik ajaran yang membedakan dari agama-agama lain. Agama yang didakwahkan secara sungguh-sungguh diharapkan dapat menyelematkan dunia yang terpecah-pecah dalam berbagai bagian-bagian. Perpecahan saling mengintai dan berbagai krisis yang belum diketahui bagaimana cara mengatasinya. Tidak mudah membahas karakteristik ajaran islam, karena ruanglingkupnya sangat luas, mencakup berbagai aspek kehidupan umat islam. Untuk mengkaji secara rinc

Siapa yang Pantas di Salahkan? (Perspektif santri koar)

Pertanyaan lama yang berbunyi “ Siapakah yang pantas disalahkan?” tak lagi berlaku untuk saat ini. Kendati memang ini masalah yang amat berbobot, maka kita harus benar-benar menelaah dengan mata terang. Sejalan dengan negara ini. Birokrasi yang berjalan lunglai, tentu akan menghambat, bahkan menggagalkan tujuan birokrasi tersebut. Ailh-alih terdapat impunitas yang menjadi-jadi. Secara kasat mata, belakangan ini banyak sekali pelaku meling. Mengedepankan urusan pribadinya dan menterlantarkan anak-anak sistim yang diabdinya. Meling! Kekhawatiran mengenai perihal ini tentu saj a berpotensi menjadi leluri. Berakar dalam dan tumbuh besar sehingga sangat sulit dinetralkan. Sebenarnya ini bukan bicara soal sitim yang melulu menjadikan kita bahan percobaan. Tapi lebih mengarah pada birokrasinya yang bobrok! Bagaimana bisa??   Ambil contoh soal rapat terakhir bulan dua, dari 100 yang diundang hanya datang 40 bahkan 30%. Nahas bukan?! Tujuan diadakan rapat tentu mengefaluasi dan me