Skip to main content

๐Ÿ‘“ Kaca Mata ๐Ÿ‘“



๐Ÿ‘“ Kaca Mata ๐Ÿ‘“
Beberapa debu menyeka pelipisku. Disini begitu rindang. Entah karena desain ruangannya, atau bintang yang berhamburan di atas sana.
"Za, lepasen kacamata mu"
"Lepas? ๐Ÿคจ" Tanyanya. Aku mengangguk.
Lantas dia memegang tangkai kacamatanya, mengangkatnya dari daun telinga, dan meletakkanya diatas meja.
Aku tersenyum.
Hariza terlihat bingung. "Lalu? ๐Ÿ™„"
"Hehe. Ora. Nek melihat seorang berkacamata aku tertarik memintanya melepas kacamatanya ๐Ÿ˜…"
"Ooh. Hehehe ๐Ÿ˜"
Suasana mendadak larut. Aku diam, dia juga. Dan soal kacamata, ku rasa itu hanya bual alasan. Minimal agar dia tau kalau aku suka.
Kami menguap ๐Ÿ˜ด. Sesaat setelah pesanan kami datang. Dua cangkir cappucino panas. โ˜•โ˜•

Comments

Popular posts from this blog

HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW

Syi'iran Maulud Nabi Dari KH.M.Djamaluddin Ahmad (Jombang) HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW Peringatan ( kelahiran nabi ) yang lebih populer dengan โ€˜โ€™ maulidan โ€™โ€™ merupakan sebuah tradisi, sekaligus memiliki makna yang mendalam. Sejak dulu, kaum muslimin  telah melakukan peringatan mauled Nabi Saw. Sedangkan, orang yang  pertama kali melaksanakan โ€˜โ€™Maulidanโ€™โ€™ adalah Rosulullah Saw. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis Imam Muslim. Namun, sebagian orang masih menganggab bahwa peringatan mauled Nabi Saw merupakan perbuatan bidโ€™ah, dengan alasan bahwa Nabi Saw tidak pernah mengajarkan. Dalam sebuah hadis, Nabi Saw memiliki kebiasaan puasa sunnah senin dan kamis. Ternyata, puasa tersebut memiliki tujuan mulia bagi Nabi Saw, yaitu sebagai bentuk rasa syukur atas kelahirannya. Hal ini terungkap saat salah satu sahabat menanyakan kebiasaan Nabi Saw berpuasa pada hari senin. ุนู† ุฃุจูŠ ู‚ุชุงุฏุฉ ุŒ ุฃู† ุฃุนุฑุงุจูŠุง ู‚ุงู„ : ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ู…ุง ุชู‚ูˆู„ ููŠ ุตูˆู… ูŠูˆู… ุงู„ุฅุซู†ูŠู† ุŸ ูู‚ุงู„ : ยซ ุฐุงูƒ ูŠูˆู… ูˆ...

Karakteristik Ajaran Islam

KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Ilmu Pengantar Islam Dosen Pengampu: Moh. Dliyaโ€™ul Chaq. M. HI. Oleh: 1.       Muhammad Zulfi Fanani 2.       Hasbullah 3.       Muhammad Afwan Imamul Muttaqin 4.       Lugina M Ramdan 5.       Muhammad Irham Mabruri INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)  TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Setiap agama mempunyai karakteristik ajaran yang membedakan dari agama-agama lain. Agama yang didakwahkan secara sungguh-sungguh diharapkan dapat menyelematkan dunia yang terpecah-pecah dalam berbagai bagian-bagian. Perpecahan saling mengintai dan berbagai krisis yang belum diketahui bagaimana cara mengatasinya. Tidak mudah m...

PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM

SEJARAH PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM   PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM Tambakberas Jombang, terletak di Dusun Tambakberas, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Propinsi Jawa Timur, tepatnya ยฑ 3 Km sebelah utara kota Jombang. PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM Tambakberas Jombang, secara keseluruhan menempati areal tanah ยฑ 10 Ha, dengan sosiokultur religious agraris. SEJARAH PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM PERIODE RINTISAN PERTAMA (PONDOK SELAWE / PONDOK TELU   1825 M) Sekitar tahun 1825 di sebuah Desa yang jauh dengan keramaian kota Jombang, tepatnya di sebelah utara kota Jombang, di Dusun Gedang kelurahan Tambakrejo , datanglah seorang yang โ€˜alim, pendekar ulama atau ulama pendekar, bernama ABDUS SALAM namun lebih dikenal dengan panggilan MBAH SHOICHAH (bentakan yang membuat orang gemetar) Kedatangannya di dusun ini membawa misi untuk menyebarkan agama dan ilmu yang dimilikinya. Menurut silsilah beliau termasuk ...