Skip to main content

Mandi Air Dingin di Pagi Hari, Menyehatkan

Mandi Air Dingin di Pagi Hari, Menyehatkan Lho!

PAGI hari enaknya mandi menggunakan air hangat. Mengapa? Sebab, suasana pagi hari yang begitu menyejukkan, membuat suhu tubuh terasa dingin. Dan mandi pagi hari harus dilakukan sebelum seseorang melaksanakan aktivitasnya. Dan banyak dari kita yang lebih memilih menggunakan air hangat untuk menghangatkan suhu tubuhnya ketika mandi.

Tapi, tahukah Anda, mandi pagi akan lebih menyehatkan jika kita menggunakan air dingin? Ya, meskipun dingin, tetapi sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. Memang, apa manfaat mandi pagi menggunakan air dingin?

1. Meningkatkan Sistem Daya Tahan Tubuh Anda
Mandi air dingin di pagi hari akan merangsang tubuh Anda untuk memproduksi sel darah putih lebih banyak. Sel darah putih inilah yang berperan menangkal serangan berbagai virus, kuman dan bakteri yang bisa membahayakan kesehatan tubuh Anda.

2. Melancarkan Sirkulasi Darah Anda
Dengan lancarnya aliran darah ke seluruh tubuh maka seluruh organ tubuh pun juga tetap terjaga dan terpelihara kesehatannya. Di samping itu, manfaat lainnya yaitu mempercepat proses penyembuhan, serta menguragi berbagai jenis peradangan pada tubuh.

3. Mengurangi Tingkat Stres Pada Pikiran Anda
Dengan mulai membasahi tubuh dengan air dingin di pagi hari akan memastikan seluruh bagian tubuh mendapatkan pasokan oksigen dalam jumlah yang cukup. Kebutuhan oksigen pada organ yang terpenuhi akan mampu mengurangi tingkat stres yang dialami.

4. Meningkatkan Kesuburan Kaum Pria
Mandi air dingin di pagi hari sangat bermanfaat bagi para pria. Ini dikarenakan, dengan mulai mandi air dingin di pagi hari akan merangsang sekaligus memicu produksi salah satu hormon pada pria yaitu testoteron.

SELENGKAPNYA:https://www.islampos.com/mandi-air-dingin-di-pagi-hari-menyehatkan-lho-297809/

Comments

Popular posts from this blog

HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW

Syi'iran Maulud Nabi Dari KH.M.Djamaluddin Ahmad (Jombang) HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW Peringatan ( kelahiran nabi ) yang lebih populer dengan ‘’ maulidan ’’ merupakan sebuah tradisi, sekaligus memiliki makna yang mendalam. Sejak dulu, kaum muslimin  telah melakukan peringatan mauled Nabi Saw. Sedangkan, orang yang  pertama kali melaksanakan ‘’Maulidan’’ adalah Rosulullah Saw. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis Imam Muslim. Namun, sebagian orang masih menganggab bahwa peringatan mauled Nabi Saw merupakan perbuatan bid’ah, dengan alasan bahwa Nabi Saw tidak pernah mengajarkan. Dalam sebuah hadis, Nabi Saw memiliki kebiasaan puasa sunnah senin dan kamis. Ternyata, puasa tersebut memiliki tujuan mulia bagi Nabi Saw, yaitu sebagai bentuk rasa syukur atas kelahirannya. Hal ini terungkap saat salah satu sahabat menanyakan kebiasaan Nabi Saw berpuasa pada hari senin. عن أبي قتادة ، أن أعرابيا قال : يا رسول الله ما تقول في صوم يوم الإثنين ؟ فقال : « ذاك يوم ولدت ف

Karakteristik Ajaran Islam

KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Ilmu Pengantar Islam Dosen Pengampu: Moh. Dliya’ul Chaq. M. HI. Oleh: 1.       Muhammad Zulfi Fanani 2.       Hasbullah 3.       Muhammad Afwan Imamul Muttaqin 4.       Lugina M Ramdan 5.       Muhammad Irham Mabruri INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)  TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Setiap agama mempunyai karakteristik ajaran yang membedakan dari agama-agama lain. Agama yang didakwahkan secara sungguh-sungguh diharapkan dapat menyelematkan dunia yang terpecah-pecah dalam berbagai bagian-bagian. Perpecahan saling mengintai dan berbagai krisis yang belum diketahui bagaimana cara mengatasinya. Tidak mudah membahas karakteristik ajaran islam, karena ruanglingkupnya sangat luas, mencakup berbagai aspek kehidupan umat islam. Untuk mengkaji secara rinc

Siapa yang Pantas di Salahkan? (Perspektif santri koar)

Pertanyaan lama yang berbunyi “ Siapakah yang pantas disalahkan?” tak lagi berlaku untuk saat ini. Kendati memang ini masalah yang amat berbobot, maka kita harus benar-benar menelaah dengan mata terang. Sejalan dengan negara ini. Birokrasi yang berjalan lunglai, tentu akan menghambat, bahkan menggagalkan tujuan birokrasi tersebut. Ailh-alih terdapat impunitas yang menjadi-jadi. Secara kasat mata, belakangan ini banyak sekali pelaku meling. Mengedepankan urusan pribadinya dan menterlantarkan anak-anak sistim yang diabdinya. Meling! Kekhawatiran mengenai perihal ini tentu saj a berpotensi menjadi leluri. Berakar dalam dan tumbuh besar sehingga sangat sulit dinetralkan. Sebenarnya ini bukan bicara soal sitim yang melulu menjadikan kita bahan percobaan. Tapi lebih mengarah pada birokrasinya yang bobrok! Bagaimana bisa??   Ambil contoh soal rapat terakhir bulan dua, dari 100 yang diundang hanya datang 40 bahkan 30%. Nahas bukan?! Tujuan diadakan rapat tentu mengefaluasi dan me