Skip to main content

Gerakkan Fikiranmu

Gerakkan Fikiranmu
Jatuh bangun bukanlah hal yang baru,
 tapi mengapa makin banyak yang seru mengadu?
Seakan tak ada lagi madu yang bisa didapat tanpa harus menggebu
Lantas apa yang membuat “mereka” seru mengadu?
MALAS, KAH?!
            Kemilau linangan Ibu tak dapat terhentikan lagi
Ibu bukanlah “cengeng” minta uang,
bukan “cengeng” minta mainan,
bukan lagi “cengeng” minta dibelikan jajan, kayak kita!!
Ibu berlinang tulus untuk kita
Agar pinta kita tak hanya dihelanya
Agar pinta kita dapat dikabulkannya
Agar kita tak lagi “cengeng” dan “merengek” tak tau diri!!
            Sejauh waktu berjalan runtut
Kehidupan semakin carut-marut
Bahkan orang-orang berapi pun salut
Karena kinta makin lama makin ciut
PERAWAKAN tak jadi masalah bukan?
Selokanpun boleh dijadikan tempat makan!
Tapi harus dibersihkan!
Atau setidaknya membuat bersih rekaan!
Biarpun orang ketakutan
Yang penting mereka bisa makan,
Ikan lautan!!

            Gunung bukanlah penghalang
Kitapun bisa mendakinya!
Atau malah mencari jalan lain?
Yang bisa dilalui walau teramat jauh?
Tanpa harus mendaki gunung yang nyawapun siap menjadi taruhan?
ITU PILIHAN!!
Bukan lagi paksaan TUHAN
Ada banyak jalan menuju seberang
Mau jalan cepat dengan susah payah?
Atau tak susah tapi lama?
Yang lamanyapun tak beraksara?
Sekali lagi, ITU PILIHAN!!
Dan,
            Disini, dihadapan langit, bumi, dan samudera
Aku siap berkata
Mengadukan cinta pada pencipta
TUHAN pemilik segalanya
HINGGA AKU LENYAP DAN TAK BERADA.
~affa~ (02-09-15)

Comments

Popular posts from this blog

HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW

Syi'iran Maulud Nabi Dari KH.M.Djamaluddin Ahmad (Jombang) HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW Peringatan ( kelahiran nabi ) yang lebih populer dengan ‘’ maulidan ’’ merupakan sebuah tradisi, sekaligus memiliki makna yang mendalam. Sejak dulu, kaum muslimin  telah melakukan peringatan mauled Nabi Saw. Sedangkan, orang yang  pertama kali melaksanakan ‘’Maulidan’’ adalah Rosulullah Saw. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis Imam Muslim. Namun, sebagian orang masih menganggab bahwa peringatan mauled Nabi Saw merupakan perbuatan bid’ah, dengan alasan bahwa Nabi Saw tidak pernah mengajarkan. Dalam sebuah hadis, Nabi Saw memiliki kebiasaan puasa sunnah senin dan kamis. Ternyata, puasa tersebut memiliki tujuan mulia bagi Nabi Saw, yaitu sebagai bentuk rasa syukur atas kelahirannya. Hal ini terungkap saat salah satu sahabat menanyakan kebiasaan Nabi Saw berpuasa pada hari senin. عن أبي قتادة ، أن أعرابيا قال : يا رسول الله ما تقول في صوم يوم الإثنين ؟ فقال : « ذاك يوم و...

Karakteristik Ajaran Islam

KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Ilmu Pengantar Islam Dosen Pengampu: Moh. Dliya’ul Chaq. M. HI. Oleh: 1.       Muhammad Zulfi Fanani 2.       Hasbullah 3.       Muhammad Afwan Imamul Muttaqin 4.       Lugina M Ramdan 5.       Muhammad Irham Mabruri INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)  TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Setiap agama mempunyai karakteristik ajaran yang membedakan dari agama-agama lain. Agama yang didakwahkan secara sungguh-sungguh diharapkan dapat menyelematkan dunia yang terpecah-pecah dalam berbagai bagian-bagian. Perpecahan saling mengintai dan berbagai krisis yang belum diketahui bagaimana cara mengatasinya. Tidak mudah m...

'Mbeling'

Ba'da hataman ngaji kilatan. Ramadhan 1439H Mbeling (Bapak Muhammad Zulianto) Tidak selalu dunia-nya santri lurus dan tenang-tenang saja. Bahkan dibanyak waktu, kelokan tajam dan lubang jalan terjal nyantri kerap menguji. Ada saja masalahnya. Mulai ekonomi sampai "mbolos" ngaji. Dari belajar nakal sampai rambut dipetal. Dari nggandol makan di warung sampai nggandol truck di jalanan. Hingga terkena "candu" warung kopi sampai soal asmara antar asrama. Atau bahkan sampai tidak naik kelas. "Mbeling" adalah istilah yang memiliki banyak arti dan sudah membumi di kalangan santri. Apalagi bagi santri yang memang "mbeling". Rasanya memang tidak lengkap jika nyantri hanya melulu lurus mengaji, nderes, setoran dan wetonan. Sekali-kali harus (pernah) mbeling. Ibarat masakan, mbeling adalah bumbu penyedapnya. Dan penyedap tak perlu banyak-banyak. Asal takaranya terukur dan ada resep yang mengarahkan.             Gus Dur ...