Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2014

Perawatan si Buah Hati

Perawatan si Buah Hati babycare Tugas seorang ibu untuk merawat bayinya. Namun, banyak juga ibu-ibu yang tidak tahu pasti cara yang benar untuk merawat bayinya. Pengetahuan hanya diperoleh dari nenek. Hal yang berhubungan dengan cara memandikan, mengapa pantat merah, harus membersihkan lidah bayi keputihan dan sering bertanya. Merawat bayi bukanlah hal yang mudah. Dan jika tidak diobati dengan benar dan kebersihan tidak terjaga, tubuh akan rentan terhadap penyakit. Bagian tubuh mana yang penting dijaga kebersihannya? yuk kita simak artikel dibawah ini: 1. Tali Pusat Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir harus dianggap benar, karena daerah ini mudah untuk menjadi terinfeksi. Libatkan pangkal tali pusat dengan kasa steril direndam dalam alkohol 70 persen. Ingat, pangkal tali pusat harus tertutup rapat. Lakukan dua kali sehari. Jauhkan kasa steril terus lembab. Jika tali pusat yang belum putus sengaja terkena air saat bayi dimandikan, keringkan dengan cott

Apakah anda pria dewasa ??

Apakah anda pria dewasa ?? Ayah saya adalah anak ketiga, putra pertama, dari 11 bersaudara. Pada waktu itu mitos “banyak anak banyak rejeki” masih mengakar kuat dan belum ada KB ataupun alat kontrasepsi, jadi orang-orang pada jaman itu beranak pinak seperti kelinci. Logika orang pada waktu itu sederhana, bagi warga desa yang sebagian besar adalah petani, memiliki anak banyak akan sangat bermanfaat karena anak-anak mereka bisa menjadi tenaga kerja murah meriah. Punya banyak anak adalah sebuah trend di kalangan suami-istri di jaman itu. Masalahnya, kakek saya bukan petani. Beliau membuka usaha toko foto di sebuah kota kecil di Lampung, dan untuk membiayai  11 anak bukanlah hal yang mudah. Solusi yang dilakukan para orang tua pada jaman itu adalah: anak wanita secepatnya dinikahkan agar lepas dari tanggung jawab finansial orang tua, anak pria pergi merantau dan hidup mandiri menjalani  kehidupannya sendiri. Ayah saya mulai

Rahasia Ilmiah di Balik Haramnya Pria Memakai Emas

”Dihalalkan (mengenakan) sutera dan emas bagi kaum wanita dari umatku dan diharamkan bagi kaum laki-lakinya.” (HR. Ahmad)   Islam melarang laki-laki memakai emas. Mengapa? Ternyata, selain ada hikmah ekonomi dan sosial seperti dijelaskan Syaikh Dr Yusuf Al Qardhawi dalam buku "Halal Haram dalam Islam", terungkap pula hikmah medis di balik haramnya laki-laki memakai emas.   Berikut hikmah medis tersebut seperti dikutip dari Nabawia.com , Rabu (18/9):   Atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit melalui pori-pori dan masuk ke dalam darah manusia. Jika seorang pria mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam kadar yang melebihi batas (dikenal dengan sebutan migrasi emas). Apabila ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka atom dalam darah ini akan sampai ke otak dan memicu penyakit alzheimer.   Alzheimer adalah suatu penyak

STIBAFA Tambakberas Siapkan Kader Militan Aswaja

STIBAFA Tambakberas Siapkan Kader Militan Aswaja Para santri tidak cukup hanya merampungkan sekolah formal. Karena tantangan saat melanjutkan kuliah di berbagai kampus ternyata tidak ringan. Tidak sedikit yang salah langkah dan bahkan justru terjerembab ke aliran yang salah. Kejadian itu tidak semata isapan jempol. Kian banyak saja daftar para santri salah memilih organisasi yang justru bertentangan dengan ajaran selama di pesantren. Disamping mempersiapkan diri dengan pemahaman keagamaaan yang mumpuni, para pengasuh juga harus membekali para santri agar mampu menjaga aqidahnya saat keluar dari pesantren. Pandangan ini disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Islam Bani Fatah (STIBAFA) Tambakberas Jombang, KH Abdul Kholiq Hasan kepada NU Online (25/3). Gus Kholiq, sapaan akrabnya menengarai ada kesenjangan antara semangat untuk melanjutkan studi ke sejumlah kampus ternama di kota besar dengan kesiapan aqidah para santri. “Tidak

Pondok Pesantren BAHRUL ULUM, Tambakberas, Jombang Jawa Timur Dari Ulama sampai Politikus

Pondok Pesantren BAHRUL ULUM, Tambakberas, Jombang Jawa Timur Dari Ulama sampai Politikus Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) didirikan oleh KH. Abdus Salam seorang keturunan raja Majapahit, pada tahun 1838 M di desa Tambakberas, 5 km arah utara kota Jombang Jawa Timur. Banyak cerita yang mengisahkan kenapa KH. Abdus Salam seorang keturunan ningrat, bisa sampai ke desa kecil yang kala itu masih berupa hutan belantara penuh dengan binatang buas dan dikenal sebagai daerah angker. KH. Abdus Salam meninggalkan kampung halamannya menuju Tambakberas untuk bersembunyi menghindari kejaran tentara Belanda. Bersama pengikutnya ia kemudian membangun perkampungan santri dengan mendirikan sebuah langgar (mushalla) dan tempat pondokan sementara buat 25 orang pengikutnya. Karena itu, pondok pesantren itu juga dikenal pondok selawe (dua puluh lima). Perkembangan pondok pesantren ini mulai menonjol saat kepemimpinan pesantren dipe

HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW

Syi'iran Maulud Nabi Dari KH.M.Djamaluddin Ahmad (Jombang) HUKUM MEMPERINGATI PERAYAAN MAULID NABI SAW Peringatan ( kelahiran nabi ) yang lebih populer dengan ‘’ maulidan ’’ merupakan sebuah tradisi, sekaligus memiliki makna yang mendalam. Sejak dulu, kaum muslimin  telah melakukan peringatan mauled Nabi Saw. Sedangkan, orang yang  pertama kali melaksanakan ‘’Maulidan’’ adalah Rosulullah Saw. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis Imam Muslim. Namun, sebagian orang masih menganggab bahwa peringatan mauled Nabi Saw merupakan perbuatan bid’ah, dengan alasan bahwa Nabi Saw tidak pernah mengajarkan. Dalam sebuah hadis, Nabi Saw memiliki kebiasaan puasa sunnah senin dan kamis. Ternyata, puasa tersebut memiliki tujuan mulia bagi Nabi Saw, yaitu sebagai bentuk rasa syukur atas kelahirannya. Hal ini terungkap saat salah satu sahabat menanyakan kebiasaan Nabi Saw berpuasa pada hari senin. عن أبي قتادة ، أن أعرابيا قال : يا رسول الله ما تقول في صوم يوم الإثنين ؟ فقال : « ذاك يوم ولدت ف

KH Mohammad Hasyim Asy'ari

KH Mohammad Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama NU - Kenalkah anda dengan seorang Kiyai dari jawa yang kemudian menjadi seorang pendiri nahdlatul ulama di tanah air. Salah satu organisasi Muslim terbesar dalam bingkai Ahlussunah waljamaah. Beliau adalah Kh Hasyim Asya'ari, kali ini kita akan mengupas tentang biografi KH Hasyim Asy'ari sang founder of NU. KH Mohammad Hasyim Asy'ari , atau biasa disebut KH Hasyim Ashari beliau dilahirkan pada tanggal 10 April 1875 atau menurut penanggalan arab pada tanggal 24 Dzulqaidah 1287H di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dan beliau kemudian tutup usia pada tanggal 25 Juli 1947 yang kemudian dikebumikan di Tebu Ireng, Jombang, KH Hasyim Asy'ari merupakan pendiri Nahdlatul Ulama yaitu sebuah organisasi massa Islam yang terbesar di Indonesia. KH Hasyim Asyari merupakan putra dari pasangan Kyai Asyari dan Halimah, Ayahnya Kyai Ashari merupakan seorang pemimpin Pesantren Keras yang

Cerpen: 'Au Revoir, Cantik!'

Au Revoir, Cantik !   Oleh: Al-Awwal Aku kembali menatapnya, mengintai hampir setiap gerak-geriknya. Sama tak berbeda dengan tatapanku dulu saat dia keluar dari rumahnya. Ketika berjalan menuju masjid dan duduk tenang seraya membaca Kalamullah di dalam masjid. Entah penyakit apa yang melumuri hatiku, semenjak aku mendengar namanya, menatap wajahnya dan mengintai hampir setiap gerak-geriknya. Seperti saat ini.             Aku yakin semua orang memiliki perasaan dan tanggapan yang tak sama saat dirinya tertimpa rasa yang mengandung tanda Tanya seperti yang aku rasakan saat ini. Entah, tak sanggup aku menyiksa diriku dengan mencoba untuk melupakannya. Dan yang menjadi masalah adalah aku belum bisa dekat dengannya, menyapanya saja aku ragu, bahkan tak akan pernah bisa. Terlihat dari gerakanya, guratan wajah dan tatapanya saat aku mencoba mendekatinya, semoga hanya anganku bukan kenyataan. Biarlah, hanya waktu yang memberikan jawaban tentang semua ini. “Whoy...!”. teriak