Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

Pesan Seorang Guru

✳ PESAN INDAH DARI SEORANG GURU Bismillaah.. Assalaamu'alaikum wr. wb... Sahabatku yang dicintai Allah swt.. CERDASnya orang yang BERIMAN adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat & yang sekejap.. untuk HIDUP yang PANJANG. Hidup bukan untuk hidup, tetapi.. hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi.. mati itulah untuk hidup... Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT.... Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi.. mati adalah awal cerita sebenarnya, maka.. sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.... Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah.... Pertama, 👍TAHAJJUD .... karena.. kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya Kedua, 👍Membaca AL-QUR'AN sebelum terbit matahari... Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an ter

KH Shodiq Muslih

KIAI SODIQ   Saat haul ke-27 KH Shodiq Muslih , pendiri Pesantren Mambaul Huda Genukwatu Ngoro Jombang, Selasa (9/8/2016), Pengasuh Pesantren Al Muhibbin Bahrul Ulum Tambakberas KH Jamaludin Ahmad menceritakan sejumlah keistimewaan Kiai Shodiq.   ’’Kiai Sodiq ini namanya, perkataannya, dan firasatnya, sama. Sodiq semua. Jarang ada orang yang nama dan perkataan serta perbuatannya sama seperti beliau,’’ tutur Kiai Jamal.   Kiai Jamal lantas menceritakan sejumlah mukasyafahnya Kiai Sodiq. Kiai Sodiq ini masih pakdenya Kiai Jamal. 1.      Kiai Jamal pernah bertanya kepada ibunda Kiai Sodiq. ’’Bu, panjenengan kok bisa punya anak seperti Kiai Sodiq ini bagaimana?’’ kata Kiai Sodiq. Ibunda Kiai Sodiq cerita, beberapa kali punya anak laki-laki selalu lahir meninggal. Akhirnya begitu hamil lagi, sang ibu memutuskan untuk terus berpuasa sampai melahirkan. Hingga lahirlah Kiai Sodiq. ’’Agar bertahan hidup, ibunya memberi nama gudel. Jadi Kiai Sodiq ini kecilnya bernama gudel,’’ jelasnya. A

Syi'ir Alaa Laa Tanaalul Ilma

Terjemah syi'ir Alaa Laa Tanaalul Ilma dalam bahasa Jawa dan Indonesia o SYARAT-SYARAT MENCARI ILMU اَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ ELINGO DAK HASIL ILMU ANGING NEM PERKORO BAKAL TAK CERITAAKE KUMPULE KANTI PERTELO ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ ۞ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ RUPANE LIMPAT LOBO SOBAR ONO SANGUNE LAN PIWULANGE GURU LAN SING SUWE MANGSANE Ingatlah..... kalian tidak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat kecuali dengan 6[enam] syarat, yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama waktunya. ۝ MENCARI TEMAN عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ ۞ فَإِنَّ القَرِيْنَ بِالْـمُقَـــــارِنِ يَقْتَــــــــــدِيْ JO TAKON SONGKO WONG SIJI TAKONO KANCANE KERONO SAKTEMENE KANCA MANUT KANG NGANCANI فَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْـــــهُ سُــرْعَةً ۞ فَاِنْ كَانَ ذَاخَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَــــــــــــدِيْ YEN ONO KONCO OLO LAKONE NDANG DOHO

Gubuk Tingkat Photo's

Natural Photo Natural With Lens Flare

Making Love Out Of Nothing At All (Air Supply)

I know just how to whisper And I know just how to cry I know just where to find the answers And I know just how to lie I know just how to fake it And I know just how to scheme I know just when to face the truth And then I know just when to dream And I know just where to touch you And I know just what to prove I know when to pull you closer And I know when to let you loose And I know the night is fading And I know the time's gonna fly And I'm never gonna tell you Everything I gotta tell you But I know I gotta give it a try And I know the roads to riches And I know the ways to fame I know all the rules And I know how to break 'em And I always know the name of the game But I don't know how to leave you And I'll never let you fall And I don't know how you do it Making love out of nothing at all Terjemah. Aku tahu betapa berbisik Dan aku tahu bagaimana menangis Aku tahu di mana untuk menemukan jawaban Dan aku tahu bagaimana untuk berbohong Aku tahu bagaimana palsu i

Rapuh - Opick

detik waktu terus berjalan berhias gelap dan terang suka dan duka tangis dan tawa tergores bagai lukisan seribu mimpi berjuta sepi hadir bagai teman sejati di antara lelahnya jiwa dalam resah dan air mata kupersembahkan kepadaMu yang terindah dalam hidup meski ku rapuh dalam langkah kadang tak setia kepadaMu namun cinta dalam jiwa hanyalah padaMu maafkanlah bila hati tak sempurna mencintaiMu dalam dadaku harap hanya diriMu yang bertahta detik waktu terus berlalu semua berakhir padaMu

Dealova-Once

Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu Karena langkah merapuh tanpa dirimu Karena hati telah letih Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu Tanpamu sepinya waktu merantai hati Oh…….. Bayangmu seakan-akan ………… Kau seperti nyanyian dalam hatiku Yang memanggil rinduku padamu oh……….. Kau seperti udara yang kuhela kau selalu ada Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang Tanpa dirimu aku merasa hilang dan sepi Kau seperti nyanyian dalam hatiku Yang memanggil rinduku padamu Oh ………. Kau seperti udara yang kuhela Kau selalu ada, selalu ada, dan selalu ada Yang selalu ada dan selalu ada ……….. See on You Tube https://www.youtube.com/watch?v=fYbbCrjZpUI

Post Title this night

Sejalan dengan lambaian angin. Ketimpangan pasti akan datang. Pasti! Rasa cinta itu kembali lagi. Bersamaan dengan lelahnya hati. Rindu lama mulai muncul. Tak seperti biasanya, Dari mana datangnya angin? Kemana perginya cinta? Kenapa rindu itu datang lagi? Aahhh, Aku tau kau rindu Hanya saja gerbang itu Yang menghalangi kau kesini Aaahh, kau pun tau aku rindu Nyali itu terlalu cair Karena cinta ini Tak seharusnya bersemi. Sejalan dengan langkah kaki ini.. Terkadang jejak-jejak nya tertawa Tapi orangnya bersedih Kadang jejak-jejak nya bersedih Tapi orangnya tertawa Ya, Ketimpangan pasti datang.

Pagi Berikutnya

Tak seperti pagi-pagi sebelumnya. Sepinya pagi ini membuatku sedikit terpaku. Dengan embun yang masih menggelayut dedaunan, angin berhembus senyap, juga ayam yang riang mencari makan. Ah iya. Tak seperti pagi-pagi sebelumnya. Saat aku bercengkrama ria dengan mu. Saat semut-semut berjajar, bercengkrama dengan alam. Ketika mentari memamerkan sinarnya,

Bersama Ku (Cuplikan Cerpen 2)

“Kau kemana saja Al? Tiap pagi aku menunggumu disini”. Ungkapku sedikit geram. Wanita berbaju merah lengan panjang itu hanya menundukkan kepala. “Al?”. Ungkapku lagi dengan nada agak meninggi. Membuat suasana diruangan sempit ini semakin panas Dengan hembusan nafas kental, penggemar berat tokoh antagonis The Joker (Heath Ledger) dalam film The Dark Knight itu mengangkat kepalanya, menatapku tajam. “Apa?!! Apa lagi Af? Selalu seperti ini. Saat aku benar-benar membutuhkanmu kau tak pernah hadir. Bahkan saat aku tak membutuhkanmu kau selalu datang dan merusak. Lantas apa lagi yang kau inginkan?”. Wanita ber rambut ikal itu tersenggal senggal. Kaca pada jendela kumuh yang menganga diujung ruangan ini turut gemetar. “kau sealu memintaku untuk hadir setiap hari. Okey, aku bisa terima. Tapi untuk apa?!! Apa manfaatnya??!! Selalu hanya hal-hal bodoh yang kau lakukan!!”. Lanjutnya dengan nada meninggi sambil mendongak-dongakkan wajahnya. Aku menghela nafas dalam-dalam, berusaha menguas

Endless

Alhamdulillah.... :) Canon EOS 60D "Namanya juga manusia Waaann Wan... Ndak akan ada habisnya!". Ungkap salah satu teman saya saat saya cerita tentang keinginan saya yang terus bertambah tambah, khusunya dalam hal Fotografi. Selama ini saya menggunakan Camera Nikon D3100 kit lens, kurang lebih selama 4 tahun. Selama itu juga rasa nyaman saya benar-benar terbukti. Berbagai moment berhasil saya jadikan sasaran, termasuk hal-hal sederhana sepertimainan robot kecil atau sekedar sobekan kertas. Juga acara-acara resmi seperti Wedding, Seminar, Pengajian dan banyak moment lainnya. Bisa dilihat di GALERI atau di slider blog ini. Seiring berjalannya waktu, juga penurutan kebutuhan hunting yang semakin menghimpit Canon mulai mengiming-iming saya. Saran teman saya 60D pilihannya. Kenapa?  Canon EOS 60D   salah satu kamera merek canon yang cukup banyak diminati para fotografer akhir-akhir ini. Dengan fitur yang telah diberikan canon, membuat kamera ini banyak sekali diminati

Bersama Ku (Cuplikan Cerpen1)

"Maafkan aku Al". Ungkapku melepas keheningan. Al sejenak melirikku, lantas berpaling memandangi langit malam yang kosong. Aku menghela nafas. "Al, kamu marah ta?". Aku menghela nafas lagi. Tanpa respond, Al tetap memandangi langit malam. Aku menelan ludah. Aku sedikit heran dengannya, padahal langit malam ini kosong, tak ada bulan pun bintang, hanya ada gumpalan mendung yang garang. "Lantas apa yang Al pandang?". Gumamku dalam hati. "Lihatlah Af, langit malam ini sangat gelap kan? tak ada bintang bulanpun tak datang". Ungkapnya, aku memandangnya. Matanya sembab, bibirnya terlungkap, dan perlahan kembali berucap. "Meski langit begitu garang, gelap, dengan gumpalan awan mendung yang menyelimutinya, tapi aku terus mencari celah cahaya disana Af, aku terus mencarinya karena aku tahu bahwa langit tak selamanya akan seperti ini". Al mendukkan kepalanya, menahan tangisn. Aku menghela nafas dalam-dalam, dan membelai lamat-lamat punggun

Pagi Rindu

Aku merindukanmu Saat burung-burung terbang riang Dedaunan melambai senang dan sorotan mentari yang lenyapkan petang Aku merindukanmu kembali ku merindukanmu saat kulihat semut berjalan beriringan Ah, au merindukanmu saat embun mulai merayap menelisik celah bangunan ah, aku merindukanmu Lagi-lagi aku merindukanmu di pagi yang buta ini tak seharusnya resah ini mengadu tapi rindu terlanjur mendekap hati Ah, aku merindukanmu indahnya kulitmu bak sutra tanpa noda ah, ingin kembali aku mendekapmu senyum itu menawarkan cinta yang berlebihan lesung pipimu ah, aku merindukanmu Pagiku, pagi merindu kembali ku merindukanmu.

Tak ada Habisnya

Kelopak mataku tak sanggup mengatup terus terjaga hingga nanti kau tiba hidung ini sesenggukan telingaku mengiangkan rindu Ah, selalu rindu ini membuat tanganku resah melambai bersama tarian bintang Ah, aku tak bisa tidur Rindu, rindu rindu Serasa malam larut terlalu lama dinginnya pun serasa gerah senyappun tak ada artinya Ah, rinduku membuatku bisu bahasa membuatku buta warna membuatku hidup menghampa Ah, rinduku rindu, rindu yang tak ada habisnya

Selimut Merah

Rinduku kembali muncul Setelah beberapa hari ini aku tak jumpa denganmu rindu ini membuatku Ah iya, aku kebali teringat eratnya tanganmu menjabatku hangat, lelap hingga gundahku lenyap seakan kau rasuki aku dengan cintamu Ah iya, andaikan aku nanti jumpa denganmu akan ku suarakan rindu ini padmu dengan bahasaku bahasa cintaku Ah iya, rindu ini kembali muncul bersama hempasan angin malam dan selimut merah yang kosong kosong,

Spesial HUT RI ke 71

Merah-putih dari teras kantor PKK. Sudah 4 hari berlalu, tapi kibaran Sang Pusaka itu tak henti-hentinya membuat hati ini merinding. Bendera panjang yang terkobat kabit oleh angin itu menyerukan semangat juang yang tak ada habisnya. Ya, semangat juang Pahlawan tanpa upah itu. Selamanya kelimis liukan Merah-putih itu tak akan tergantikan. Selamanya. Sudah 4 hari berlalu. Semenjak perayaan HUT RI yang ramai meeriah disambut generasi muda, sontak serentak diapresiasi para tetua, hingga kelebat semburat Cinta makin terasa. Berawal dari Upacara Suci khas 17 Agustus an, lomba-lomba yang menggairahkan, kegiatan-kegiatan pembangkit semangat. Ah, saya yakin seyakin-yakinnya bahwa Bangsa ini akan sembuh total selama warganya serentak peduli pada bangsanya. Eh, bukan hanya pada bangsanya, tapi generasi muda penerus bangsa Indonesia. Penanaman jiwa kebangsaan yang tak lepas dari kultural nuansa keagamaan nian penuh dengan ketentraman, perdamaian, kesetiaan, kebersamaan. Sehingga mampu menjadi

Special for HUT RI 71

Siapa yang tak kenal beliau?? Hadratus Syaikh Kh. Hasyim Asy'ari. Seperti apa besar perjuangan beliau bersama jajaran Ulama tentang Merdekanya Indonesia??

Spesial HUT Kemerdekaan RI ke-71

Just Affa Photografi With Iqbal Camera Divice.

Garuda Berduka

Garuda Berduka. Garuda sedang berduka. Bukan hanya karena lagu garuda pancasila sudah jarang sekali diperdengarkan, sehingga anak-anak muda tidak mengenalnya lagi. Tapi karena arah perjalanan dan kepakan sayapnya terlihat lelah. Garuda sedang berduka.Jauh tinggi diatas awan lambeng perkasa itu tak henti menatap sedih menyaksikan manusia mabuk dilanda sejuta badai. Jiwanya resah, hatinya pecah dan fikirannya hangus terbakar nafsu. Keseluruhan raganya terjerumus kedalam lubang jerat galiannya sendiri. Mereka sedang bersuka tia mengulang kesalahan berkali-kali atas kesadarannya sendiri. Garuda berduka karena tidak menyangka, tanahnya dirambah dan terus digerus erosi. butir pasir dan tanahnya yang subur, larut. lalu sekejap berubah bentuk menjadi uap hilang terhembus ketidak pastian dan kesedihan. Gasuda sedang berduka. Hatinya terluka, badanya tersiksa, kebesarannya terhina dan masa depannya dilumuri kabut kelabu. harapanya yang dulu bulat kuat seperti benang dipintal, sekarang seakan sed

Merdeka!!

Bagus untuk dishare di bulan Agustus. 🇮🇩🇮🇩🇮🇩 *JANGAN LUPAKAN SEJARAH-MARI KITA BANYAK BELAJAR DARI SEJARAH* *PARA PEJUANG ITU ADALAH SANTRI......!* _(Nukilan patriotik)_ Santri pondok pesantren itu ampuh. Di tanah Jawa ini, yang paling ditakuti (penjajah) Belanda adalah santri dan tarekat (thariqah). Ada seorang santri yang juga penganut thariqah, namanya Abdul Hamid. Ia lahir di Dusun Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Mondok pertama kali di Tegalsari, Jetis, Ponorogo kepada KH. Hasan Besari. (KH Hasan Besari adalah peletakdasar pendirian Pesantren Gontor). Abdul Hamid ngaji kitab kuning kepada Kyai Taftazani Kertosuro. Ngaji Tafsir Jalalain kepada KH Baidlowi Bagelen yang dikebumikan di Glodegan, Bantul, Jogjakarta. Terakhir Abdul Hamid ngaji ilmu hikmah kepada KH. Nur Muhammad Ngadiwongso, Salaman, Magelang. Di daerah eks-Karesidenan Kedu (Temanggung, Magelang, Wonosobo, Purworejo, Kebumen), nama KH. Nur Muhammad yang masyhur ada dua, yang satu KH. Nur Muhamma

Serapih apa lagi?

Ya. Bersama hembusan angin sejuk setelah hujan sore ini, bercak kebencian masa kelam kembali terhirup. Ah, penat ini kembali membelenggu kaki. Ah, lagi-lagi rasa ini tak lagi mampu merunduk. Ah, jembatan kerinduan memberi jalan luas untukku terpejam. Ah, biarlah. Masa lalu itu begitu kelam hingga tak mungkin lagi akan terulang, dan jangan sampai sekalipun terulang lagi!. Ah, masa itu. Masa dimana kelebat kepalsuan berlandas kebaikan itu sangat mulus. Muluus sekali. Ya, tak kasat mata. Seperti apa lagi aku harus rapih menyimpannya?? Seperti apa lagi? Hah? Lagi-lagi bersama hembusan angin setelah hujan sore ini membuat dunia menggelap. Ya, tiba-tiba gelap gulita, menggeramkan, geraaaam !! Ah, ini cerita gila! Gila! Tak masuk akal! Sejak kapan aku mengenal cerita ini? Sejak kapan aku mendengar cerita ini? Sejak kapan aku mengapung diantaranya? Serapih apa lagi aku harus menyimpan ceritamu? Busuk!!!